Di pagi yang dingin di London, ribuan orang berkumpul di sekitar pintu gerbang Katedral St. Paul untuk menghadiri pemakaman Perdana Menteri yang tercinta. Di tengah kerumunan, Mike Banning, seorang agen rahasia yang berpengalaman, melakukan pengawasan dengan ketat untuk memastikan keamanan acara tersebut.
Saat berpatroli di sekitar area, Banning secara tidak sengaja menemukan selembar dokumen yang terjatuh dari saku seseorang. Dia melirik ke kanan dan kiri, mencari siapa pemiliknya. Setelah memastikan bahwa tidak ada yang mencurigakan di sekitarnya, dia membuka dokumen tersebut dan terkejut dengan apa yang dia baca.
Dokumen itu mengungkapkan rencana jahat untuk membunuh semua pemimpin dunia yang hadir di pemakaman hari ini. Rencana tersebut melibatkan serangkaian serangan terkoordinasi menggunakan teknologi canggih dan tim pembunuh terlatih. Banning tahu bahwa dia harus bertindak cepat jika ingin mencegah tragedi besar ini terjadi.
Tanpa ragu, Banning menghubungi mitra agennya untuk memberikan informasi penting ini kepada lembaga intelijen setempat. Namun, dalam upaya mereka untuk menyampaikan pesan tersebut, mereka disusul oleh agen ganda yang bekerja untuk organisasi rahasia yang bertanggung jawab atas rencana ini.
